Ekonomi Bukan Penghalang


Banyak yang putus asa dan gak mau ngelanjutin pendidikannya karena alasan "Nggak ada ekonomi". Fenomena yang kayak gitu, sering banget gue temuin. Entah dari temen-temen, orang lain, dan saudara terdekat sekalipun. Ya, memang sih gak bisa dipungkiri kalo "Ekonomi" adalah hal utama buat hidup. "Gak ada uang, ya lo gak bisa apa-apa."

Tapi, gue juga banyak kok menemukan orang-orang yang bisa sekolah tapi ekonominya kurang mampu. That's why gue menulis "Ekonomi Bukan Penghalang", ya, karena kenyataannya banyak banget orang-orang seperti itu.

Gue hidup di keluarga dengan kondisi yang sangat amat timpang. Ada yang menengah ke atas dan ada yang menengah ke bawah. Gue sangat bersyukur bisa hidup di keluarga dengan kondisi seperti itu. Karena ada dua hal yang bisa gue jadikan pelajaran hidup: 
 
1. Ketika gue melihat saudara-saudara gue yang kehidupannya tanpa ada kekurangan, itu sangat bisa gue jadiin motivasi untuk selalu melangkah ke depan dan terus semangat buat menimba ilmu.

2. Dan ketika gue melihat saudara-saudara gue yang kehidupannya agak kurang berkecukupan, gue selalu bisa bersyukur dan belajar bahwa hidup ini gak perlu ada yang disombongkan.

Kebetulan, gue punya sepupu yang kehidupannya cukup memprihatinkan. Ibunya yang kerja sebagai pembantu rumah tangga dan Ayahnya yang kerja serabutan, tapi sepupu gue bisa kok Ranking 1 di sekolahnya. Bisa kok dapet beasiswa 3 bulan gak bayaran sekolah. Ini loh.. orang-orang seperti itu yang mau gue tunjukin ke kalian yang masih punya mindset kalau "Gak ada ekonomi" ya, cita-cita dan sekolah lo kandas. Buktinya sama sekali nggak.

"Kok nggak?"

Ya karena ada kemauan dan niat mau maju dan memperbaiki kehidupan keluarga. Gak usah malu!

Sepupu gue banyak sharing, dia harus menempuh jalan 1 km buat ngeprint dan ke warnet. Bayangin seberapa banyak tugas anak SMA dan seberapa sering dia ke warnet tengah malem buat ngebut tugas demi nilai. Lo semua pasti tau gimana kondisi kampung yang memang agak pedalaman.

Sangat amat disayangkan kalau orang tua lo mampu, lo gak perlu capek-capek dan ngerengek minta duit buat ke warnet dan fasilitas di rumah lo super lengkap dan lo masih ogah-ogahan buat sekolah? Plis. Mikir lagi.

***

Balik ke topik yang sebelumnya gue singgung, sebenernya banyak yang temen-temen harus perbaiki dari pola pikir dan planning hidup. "Kalo orangtua gue susah, masa gue mau susah juga?" Nah, pikiran-pikiran kayak gitu yang harus kita tanam dalam diri kita.

Sebenernya, banyak jalan menuju roma kalau kata pepatah. Tapi tergantung dari dalam diri kalian. Mau atau nggak?
Ada niat atau nggak?

Gue yakin seyakin-yakinnya, jaman sekarang udah banyak banget beasiswa dimana-mana. Yang penting modal lo sekarang adalah niat, usaha, dan mau belajar. Jangan lupa berdoa juga.

Gak mungkin ada hasil yang mengkhianati proses. Gue sendiri ngerasain dan ngalamin itu kok.

Masa depan lo, ada di tangan lo sendiri.
Ekonomi bukan jadi penghalang buat lo gak bisa sekolah dan  ngejar cita-cita.

Jangan takut!
Jangan bilang gak bisa kalo belum mencoba.

You can do it. :)

***

Salah satu bukti kalau "Ekonomi Bukan penghalang"
Raeni yang menjadi lulusan dokter dan Ayahnya seorang tukang becak.
Dia malu? nggak sama sekali.

Komentar

Postingan Populer